ketawa ngakak
Makan Bakso Jenggot
Sepulang sekolah Lina dan Eka anak SMA N 1 Bumiayu, mereka mampir di warung terkenal Bakso Jenggot. Sehabis makan Eka melihat Lina sedang memakai tusuk gigi,dan Eka bertanya kepada dia :
Eka : “Kenapa kamu pakai tusuk gigi…?”
Lina: “Ada yang menyangkut di gigiku nih.”
Eka : “Daging bakso apa bakminya…?”
Lina: “Bukan..bukan,tetapi jenggot si penjualnya ni..!!!”
Eka : “Ha….ha….ha…..emang enak….”
===============================================
Seoeang Istri Mengintai Suaminya
“Jadi?” tanya seorang wanita kepada detektif yang ia sewa, “apakah kamu berhasil mengikuti suami saya?”
“Ya nyonya, sepanjang hari ini saya mengikutinya ketika masuk ke sebuah bar, saya juga mendapatinya keluar dari sebuah restoran lalu sore tadi ia mampir ke sebuah apartemen.”
Senyuman lebar segera menghiasi wanita yang sedang curiga dengan suaminya itu, “Aha!! Ketahuan dia sekarang!” katanya, “Apakah kamu tahu kira-kira apakah dia sedang punya wanita lain?”
“Hmm kayaknya sih tidak nyonya.” jawab si pengintai, “tapi yang jelas ia pergi ke semua tempat tadi dalam rangka membuntuti nyonya.”
================================================
Murid Kelas 1 SD Belajar Peribahasa
Di kelas 1 SD Seorang guru bahasa Indonesia sedang mengajarkan pelajaran tentang peribahasa.
Guru : “Anak-anak, apa lanjutannya peribahasa ini… ‘Biar lambat asal……’ ”
Anak-Anak: “SELAMAAAAAAT, PPPAAAAKKKK!”
Guru : “Betul.. seratus buat anak-anak, sekarang peribahasa selanjutnya ‘Lain padang lain belalang…..?’ ”
Anak-Anak: “LAIN LUBUK LAIN IKANNYA PPPPAAAAAKKKK !!!!!”
Guru : Pinter kalian! Sekarang apa lanjutannya…. ‘Guru kencing berdiri…?’
Anak-anak: “SIAPA YANG MAU LIAAAAT !!!!!!!! EMANGNYA KAMI HIDUNG BELANG…HUUUUUUUU !!!!!”
Guru : ^#^#@^$@!@%$#^$&%*%&$##!!!!
===============================================
Sekarang Lebih Berani
Sakit gigi membuat Joko sangat tersiksa. Tapi ia sangat takut dengan jarum suntik dan peralatan dokter gigi. Karena sudah sangat tak tahan, akhirnya Joko nekad pergi juga.
Dokter menjelaskan bahwa gigi gerahamnya harus dicabut. Ketika akan disuntik, Joko berkata,”Dok tolong jangan disuntik, saya takut dok!”
Tahu Joko takut, dokter menawarkan segelas bir untuk diminumnya agar rasa takutnya bisa berkurang. Lalu si dokter berkata,”Bagaimana, anda sudah lebih berani sekarang?”
Joko menjawab,”Benar. Sekarang saya merasa lebih berani. Siapapun yang menyentuh gigi saya akan tahu akibatnya!!!”
????!!!!!??
===============================================
Tolong Pukul Saya
Seorang touris dari Australia yang baru 3 hari mengunjungi Indonesia ingin melihat Borobudur.
Selama tinggal di hotel sederhana di Yogya ditemani seorang guide dari Indonesia, dan belajar bahasa Indonesia. Mulai dari cara bertanya “pukul berapa berapa? Harganya berapa?”
Suatu hari mereka pergi ke Borobudur naik bis murah meriah turunnya di terminal kumuh yang padat dan semrawut.
Tiba-tiba siTuris berteriak “Pukul…Pukul….Pukul saya,” sambil menunjukkan ke pergelangan tangannya.
Si Guide dan orang sekitar pada bingung. Setelah tau rupanya yang dimaksud pukul adalah Jam tangannya yang telah dicopet.
===============================================
Marah Dengan Pak Polisi
Sedang enak-enak naik motor Roni diberhentikan oleh polisi.
“Mana SIM saudara ?” tanya polisi.
“Ini Pak,” kata Roni sambil menunjukkan sebuah kartu.
“Ini bukan SIM, ini KTP!” bentak sang polisi lagi.
“Oh, kartu itu tidak bisa jadi SIM ya pak, ini ada SIM punya teman saya,” jawab Roni.
“Mengapa kamu naik sepeda motor memakai SIM orang lain? kamu telah melanggar, kamu akan ditilang!!” hardik polisi dengan mata melotot.
“Lho, Pak Polisi kok marah!!?? Saya dipinjami SIM ini secara sah sama kawan saya. Yang punya SIM saja tidak marah, masa Bapak marah!” jawab si Roni melotot juga.
===============================================
Sarjana Ekonomi VS Lulusan SD
Seorang Sarjana Ekonomi yang beberapa kali memulai bisnisnya namun selalu gagal terheran-heran dengan kisah sukses seorang pengusaha sukses yang ternyata latar pendidikannya hanyalah seorang lulusan SD.
Sang Sarjanapun datang kepada Si Pengusaha lulusan SD itu untuk sekedar bertanya mengenai kiat-iat suksesnya. Lantas terjadilah dialog seperti ini :
Sarjana : “Pak, bagaimana bapak bisa sesukses ini dalam menangani usaha bapak selama ini?”
Pengusaha : “O..itu mudah saja pak..saya tidak pernah ambil untung banyak-banyak terhadap semua barang yang saya jual !”
Sarjana : “Berapa bapak ambil keuntungan ?”
Pengusaha : “Hanya 1% !”
Sarjana : “Cuma 1% ? pantas..!”
Pengusaha : “Iya pak cuma 1% untungnya. Jadi kalau saya beli dengan harga satu juta maka saya menjualnya dengan harga dua juta.”
Sarjana : “@#$^&*?!!!!”
===============================================
LOMBA LARI
bedu lomba lari disekolahnyaaa..
semua peserta bersiap-siap ditempat…
kemudian guru memberikan aba-aba…
1….
2….
3….
YA LARI!!!!!!!
sang guru terheran2 melihat bedu tidak berlari..
kemudian guru bertanya..
Guru : “knp kamu tidak berlari…?”
Bedu : “gimana saya mau berlari buu???!!!!sedangkan ibu hanya bilang 1 . 2 . dan 3 .
sedangkan saya NOMOR 4 ???!!!!”
Artikel Terkait: