Disaat kita sedang marah, disaat kita sedang membenci, disaat kita merasa dengki, kita sangat ingin untuk melampiaskan sesuatu yang benama emosi kemarahan. Bentuk pelampiasan dari emosi itu sangat beragam , mulai dari ingin memukul orang yang membuat kita marah, ingin membanting semua isi rumah, bahkan mungkin ada yang diantara kita ingin membunuh??,,
jika seandainya kita melampiaskan emosi itu dengan cara-cara tadi mungkin akan mendatangkan banyak masalah & akibat-akibat buruk yang akan menimpa kita, maka sangat baik & sangat dianjurkan untuk kita agar tidak melampiaskan emosi kemarahan yang sedang kita rasakan.
Amarah, kebencian atau kedengkian membuat pikiran kita semakin tidak logis, dan membuat kita tidak mampu berfikir secara jernih dan positif. Jika Amarah sudah benar-benar mengusai pikiran kita maka apapun tindakan yang kita lakukan akan berakibat tidak baik bagi diri kita maupun orang lain yang akhirnya hanya menimbulkan penyesalan. Namun bukan tidak mungkin amarah itu dapat dikendalikan, dengan keikhlasan & kesabaran serta pemikiran yang jauh kedepan akan membuat emosi kemarahan itu tidak akan mampu menguasai pikiran kita.
Kita harus selalu brfikir secara jernih, dengan melihat apa akibat yang ditimbulkan jika kita melampiaskan kemarahan kita. Menahan diri untuk diam sejenak dan berfikir secara logis serta selalu berusaha mengikhlaskan dan menyabarkan hati adalah salah satu cara yang baik untuk menahan amarah.
Amarah hanya bersifat sementara tidak selamanya, maka sabar & ikhlaslah untuk menerima sesuatu yang membuat kita marah, Ingatlah Tuhan yang selalu menyanyangi kita walaupun kita sering melupakanNya dan melakukan perbuatan yang dilarang olehNya. Maka kita juga harus tetap menyanyangi sesama kita walaupun mereka telah menyakiti hati kita, karena itulah sifat Tuhan yang penuh kasih sayang, dan kita pun harus saling menyanyangi sesama dengan penuh kesabaran & keikhlasan.
Artikel Terkait: